Dari Tampomas Rinjani episode 6


danau segara anakan (doc. khanoman adventure)

Di danau, Rian mencari kail. Akhirnya ia, menemukan tali lalu disambungkan diikat menggunakan tongkat kayu, Beruntungnya lagi, ia menemukan sisa umpan.

 Umpan dilempar ke danau. Tak berselang lama, tiba-tiba umpan ada yang menyambar. Kail bergerak-gerak. Rian yang biasa memancing saat di Sumedang, dengan reflex tangannya langsung memegang kail.

 Ia, pertama begitu hati-hati sebab takut talinya putus. Ia pun terjun ke pinggir danau. Ketinggian airnya hanya sepinggang. Ikan Carper seberat dua kilo itu akhirnya takluk juga. “Dapet mas,” ujar orang Bali yang sudah mancing selama dua minggu. “dapet,mas” ujar Ade Rian yang tidak menyangka mendapatkan ikan tersebut. “Wah Gede,wah hebat dapet yang gede”ujar orang Bali lagi.

mancing ikan segara anakan (doc. khanoman adventure)


Makan besar pun segera dirasakan oleh kami kecuali Ilham yang seorang vegetarian. Adhit, Dzikri, dan Restu memang bisa makan dengan enak.

 Tapi, disinilah puncak kesengsaraan bagi Rian. Sebab, ia tiba –tiba terserang bentol-bentol merah hampir memenuhi sekujur badannya. Rian sempat kaget. Ia pun, seperti diikuti oleh Anjing putih dari selepas menangkap ikan sampai Ekspedisi akan berakhir.

Ia bingung ada apa semua ini. Ia pernah bingung, sebab ternyata anjing tersebut mengikuti dirinya. Dari mulai kaki, ekor semua rupanya percis sama. “eh, ieu mah asa anjing nu aya di danau,” (eh, ini seperti anjing yang ada di danau),” ujar Ade Rian. Semua anggota tim pun hanya menganggukan kepala.

Ternyata, setelah ia menangkap ikan tersebut. Tanpa permisi kepada yang memiliki ikan. Ia langsung saja mengambil golok langsung menebas kepala ikan tersebut tanpa ampun. Akhirnya, Ade tersadar ia memohon maaf, dan bentol-bentol pun menghilang.

Jam sembilan malam, selepas makan. Kami semua tertidur lelap. Kegiatan bergadang yang biasa dilakukan selama naik gunung tak dilakukan. Pengumpulan energy dilakukan dengan cara tidur. Jam lima subuh, anggota tim bangun. Mempersiapkan diri untuk menuju rute terakhir perjalanan Rinjani: Senaru.

Related Post



Posting Komentar