Film Erin Brockovich (sebuah analisa ringan dan santai)



sumber : internet

Dengan menggunakan alur mundur. Di awal film, Erin Brockovich mendeskripsikan diri pada seorang pimpinan perusahaan untuk mendapatkan pekerjaan.

Lalu, cerita mengulas Erin Brockovich yang mengendarai mobil sedan tua warna orange di jalan, tiba-tiba di perempatan jalan mobil tersebut ditabrak oleh Mobil Jaguar. 

Erin akhirnya meminta Ed untuk menjadi pengacarannya.  Permasalahan ini di bawa ke meja hijau dan Erin gagal menang di pengadilan. 

Di pengadilan, Erin menceritakan bahwa ia memiliki hutang $ 17000, 3 orang anak, pernah menikah dua kali, dan memiliki simpanan di bank hanya $ 74. Dan bagaimana mungkin ia dapat membayar ganti rugi mobil yang rusak. 

Akibat kegagalan di pengadilan, lantas Erin mencari lowongan pekerjaan lewat koran-koran. Tetapi, tidak ada satu pun yang menerima.

Lantas, konflik muncul ketika ia mesti kehilangan salah seorang tetangganya tempat ia biasa menitipkan ketiga buah hatinya.

Lalu, ia mendatangi Ed Masry dan karena merasa kasihan pada Erin. Akhirnya, Erin bekerja di Massary dan Vititoe sebagai pengelola arsip. 

Di tempat kerjanya ini, Erin sering dipandang sebelah mata oleh pegawai disana, sebab pakaian terlalu seronok dan emosi nada bicaranya yang terlampau tinggi. 

Suatu hari ia, saat Erin tengah menidurkan ketiga anaknya. Ia dikejutkan oleh bisingnya suara motor tetangga, George tetangganya itu ternyata diam-diam menyukai Erin. Tetapi, Erin yang emosional tak menghiraukan George.

Konflik demi konflik kian muncul, Konflik terbaru terjadi  ketika Erin dihadapkan pada sebuah kasus dimana ia melihat dokumen rekam medis  dan sengketa lahan milik Donna Jensen dengan PG & E ( Pacific Gas & Electric Company). 

Akhirnya Erin, mendatangi Donna dan ia berbicara banyak dengan Donna mengenai masalah tersebut. Lantas, ia mendatangi Universitas dan menanyakan pada salah seorang ahli tentang Hexavalent Chromium.

Hexavalent Chromium adalah racun yang sangat berbahaya dan merusak lingkungan, terutama lewat air. Erin, kemudian mencari dokumen-dokumen di laboratorium air. 

Konflik kembali muncul, ketika Ed Masary memecat Erin karena ia sudah bolos bekerja selama satu minggu. Erin, pulang ke rumahnya. Tagihan menumpuk dimana-mana, ia mencoba mencari pekerjaan lain, di sisi lain ia semakin dekat dengan George. 

Tetangga barunya ini, berhasil meluluhkan hati Erin dengan menjadi “penjaga” anak-anaknya.

Erin tidak terima dengan pemecatan Ed Masary, ia lantas menjelaskan tentang masalah yang dihadapi. Erin diterima kerja kembali di firma milik Ed, dengan catatan ia mesti melengkapi data-data tentang Hexavalent Chromium

Erin, rajin mendatangi Hinkley, California tempat lahan pencemaran. Ia mendatangi warga satu persatu dan melihat warga yang terkena dampak pencemaran tersebut : ada yang terkena kanker, keguguran bahkan meninggal.

Kegiatan Erin, menjadi sangat sibuk. Ia berbincang kembali dengan Donna, bahwa rumah (Donna) dan lahannya akan dibeli $250.000 oleh PG&E, tetapi justru Elin meminta Donna untuk mengajukan gugatan.

Konflik batin muncul kembali, saat Erin selalu pulang malam dan ia di musuhi oleh anak laki-lakinya, Matthew (10) karena pekerjaanya itu. 

Lantas, Erin meminta Ed Masary untuk mendatangi penduduk di Hinkley, California. Ed meyakinkan para penduduk untuk menggunakan jasanya agar bisa mengugat PG&E karena pencemaran lingkungan. 

Erin terus mencari bukti, mulai dari membawa sampel air, katak yang mati dan mencari dokumen lain di laboratorium air. 

Konflik muncul lagi, ketika Ed merasa ragu apakah ia mampu memenangi gugatan sedangkan PG&E adalah perusahan besar dan bisa jadi, menggunakan firma yang lebih baik. Erin, meyakinkan Ed. 

Di pengadilan, Erin mampu menunjukan kapasitasnya sebagai seorang yang ahli berbicara. 

Dan ketika, perwakilan PG&E melakukan pertemuan dengan Massary & Vititoe. Erin, mampu mengkompori perwakilan PG&E sehingga aksinya ini, mampu membuat aksi class action ini semakin menjadi.

Konflik sedikit mereda, ketika alur film maju menjadi 9 bulan kemudian. Erin, membagikan maklumat tentang class action kepada warga. George semakin gamang dengan ketidakjelasan statusnya di dalam kehidupan Erin.

Suatu hari, konflik antara Erin dan George muncul. George merasa dirinya hanyalah seorang babu, ia meminta Erin untuk berhenti dari pekerjaanya. Namun, Erin menolak. Akhirnya George pergi meninggalkan Erin.

Klimaksnya muncul, ketika Ed tanpa sepengetahuan Erin menjalin kerja sama dengan pengacara lainnya. Erin marah pada Ed. Tapi, Ed berusaha meyakinkan Erin. Lantas Erin meninggalkan kantornya.

Konflik sedikit mereda saat Erin, mendapatkan hadiah mobil baru dari Ed. 

Setelah konflik mereda, kembali muncul konflik saat warga meragukan Erin. Sebab tugas Erin digantikan oleh pengacara baru yang sama sekali, tak paham kasus ini sejak awal.
Erin berusaha meyakinkan Ed. Ed pun mendatangi warga. Ia berjanji akan berjuang, melakukan yang terbaik untuk warga. Warga pun setuju.

Erin sering mendatangi warga, warga menyambut terbuka akan sosok Erin. Banyak warga yang menyetujui  aksi class action itu. Termasuk sosok misterius, Charles Embry yang seorang mantan pegawai PG&E yang disuruh untuk membakar dokumen dan ia lantas memberikan dokumen itu kepada Erin. 

Konflik sedikit, mereda saat sang anak laki-laki Matthew (10) memahami pekerjaan ibunya. Lalu, George datang kembali ke rumah Erin.

Konklusi (solusi), Erin mendatangi Donna. Ia datang memberikan solusi, bahwa propertynya akan dibayar  $ 333 JT, dan setiap keluarga akan mendapakan $ 5 JT. Donna menangis di pelukan Erin.

Akhirnya, Massry & Vititoe menjadi firma yang besar. Sedangkan  Ed Masary, menjadi pengacara yang sangat disegani.

Di akhir cerita, Erin sempat marah pada Ed, lantas Ed memberikan cek kepada Erin. Dan Erin yang masih marah pada  Ed, terkejut dengan nilai Cek $ 2 jt. Erin yang dulunya seorang Ibu Tunggal dengan 3 orang anak (Matthew, Kattie, dan Beth) serta hutang yang banyak. Sekarang menjadi orang paling di hormati dan banyak uang karena kerja kerasnya. (*) 

Related Post



Posting Komentar