Jam sepuluh malam lewat dua belas menit kami naik kereta Bisnis Mutiara, menuju Surabaya. Jam lima pagi sampailah di Surabaya.
Tiket yang kami beli menuju Bandung adalah tiket terusan tanpa tempat duduk, terpaksa kami berdiri lebih dari 200 km.
Ilham berdiri dan jongkok di dekat gerbong.”Pas di Jember, baru dapet tempat duduk,”ujar Ilham lega.
Jam sepuluh malam atau lebih dari 16 jam di kereta kami akhirnya sampai juga di Bandung. Tanah Sunda sudah kami injak kembali tepatnya di tatar Parahyangan, Bandung.
Menunggu jemputan, kami makan nasi goreng pedas. Sehabis makan, jemputan datang dan segera membawa kami menuju kota tercinta, awal petualangan : Sumedang.
“Tidak ada penyambutan. Semua sepi. Tapi kami tetap bangga dan bahagia. Ekspedisi Khanoman Sumedang “Dari Puncak Tampomas menuju Puncak Rinjani” telah selesai kami laksanakan. Hidup Sumedang! Hidup Khanoman Sumedang!,” Pungkas Restu A. Wiratanumanggala bangga.
Tamat
Posting Komentar